Catat Ini Gejala Disentri yang Perlu Diwaspadai

Apa saja gejala yang harus diwaspadai dan diperhatikan para orang tua atau para penderita disentri untuk memastikan bahwa dirinya terkena virus disentri? Berikut ini beberapa gejala yang akan dialami dalam masa awal virus disentri menyerang.

  1. Diare

Gejala disentri yang pertama adalah diare. Karena virus akan menyerang usus maka pencernaan akan terganggu dan akibatnya menimbulkan penyakit diare. Diare adalah gajala awal virus disentri jika setelah diobati dengan obat anti diare tidak bekerja maka ini sudah pasti disentri menyerang. Anda perlu memeriksakan ke dokter untuk penanganan selanjutnya.

  1. Kehilangan nafsu makan

Setelah diare terjadi maka nafsu makan akan menurun, lidah akan terasa pahit dan tenggorokan tidak nyaman untuk menelan makanan bahkan minuman. Kondisi akan membuat badan lemas namun makanan harus tetap masuk untuk memberikan sedikit tenaga untuk melawan virus. Nah inilah yang harus diwasapadai agar tidak memuat badan menjadi lebih lemas. Paling tidak asupan air manis dibutuhkan.

  1. Demam tinggi

Kasus pada bayi akan sangat berbahaya jika disentri menyerang dan menimbulkan demam tinggi Demam tidak kunjung turun dalam waktu semalam bahkan lebih dari satu hari akan sangat berbahaya bagi kesehatan otak. Demam yang terlalu tinggi dan tidak turun akan membuat sel otak menurun sehingga mengganggu kesehatan otak. Anda harus waspada ketika demam tidak turun biasanya harus mendapatkan infus untuk penanganan pertaman.

  1. Mual dan muntah

Selain panas dan diare mual dan muntah akan terjadi. Usus tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga makanan tidak akan tercerna dengan baik. Ketika bayi yang terkena disentri diminumkan ASI maka dalam beberapa menit mereka akan mudah muntah. Pada orang dewasa rasa mual yang tidak tertahankan akan terjadi selama beberapa hari selama virus tidak dihilangkan.

  1. Dehidrasi

Diare dan muntah akan membuat mereka yang terserang virus disentri akhirnya kekurangan cairan. Kondisi tubuh yang kekurangan cairan ini akhirnya akan menuju pada tahapan dehidrasi. Pada saat ini tubuh akan terasa lemas dan tidak berdaya. Otak sudah tidak bisa berfikir dan akan sangat berbahaya jika kondisi ini terus menerus berlanjut.

Langkah-Langkah Mengobati Disentri Sendiri di Rumah

Jika bayi atau anggota keluarga lain mengalami gajala disentri maka pertolongan pertama di rumah harus segera dilakukan. Ada banyak obat disentri dewasa yang bisa di beli di apotek. Tindakan ini untuk menghentikan kinerja virus agar tidak menyerap banyak cairan tubuh namun selain obat meminum air putih atau air yang ditambahkan gula jawa akan baik untuk perbaikan tubuh.

Selain obat, pengobatan disentri juga dapat dilakukan dengan asupan makanan yang tepat. Tambahkan jumlah buah yang harus dikonsumsi setiap harinya sehingga banyak asupan vitamin yang masuk ke dalam tubuh. Terutama Vitamin C yang akan mengembalikan stamina tubuh menjadi lebih baik.

Sedangkan perawatan yang harus dilakukan oleh bayi adalah dengan menjaga seluruh peralatan makan dan minum tetap bersih. Siapa saja yang akan menggendong bayi harus memastikan dirinya bersih. Jangan berikan makanan padat pada bayi atau balita Anda, makanan padat akan sulit dicerna oleh usus yang sedang terkena virus disentri.

Gantinya makanan lunak seperti bubur akan sangat baik. Bubur yang mengandung banyak protein tinggi adalah cara paling ampuh untuk mengusir virus disentri. Nah bagaimana  sebenarnya mudah bukan untuk mengusir virus disentri ini?

Leave a comment

Your email address will not be published.