Proyek Dadakan Satelit Pertahanan Bag9

Sebagai jaminan, sebelum tenggat tiba, Indonesia diminta membuat kontrak pengadaan satelit tetap di slot 123. Selain itu, Indonesia diminta mengisi slot 123 dengan satelit sementara (?oater) sebelum November tahun ini. Menurut Leonardi, tender digelar kilat guna mengejar tenggat Desember 2015. Pada 11 November 2015, mereka mengundang tujuh produsen satelit untuk membicarakan rencana pengadaan itu. Tujuh perusahaan itu adalah Airbus Defence and Space (Prancis), Space Systems Loral (Amerika Serikat), Boeing Satellite Development Center (Amerika Serikat), International Satcom Thales (Prancis), China Great Wall Industry Corporation (Cina), SES (Singapura), dan Mitsubishi Electric (Jepang). Menurut Leonardi, spesifkasi teknis yang diajukan dalam tender mengacu pada teknologi satelit berfrekuensi L-band paling mutakhir, seperti yang digunakan Meksiko.

Leave a comment

Your email address will not be published.